Penulisan Kutipan Dari Jurnal

Penulisan Kutipan Dari Jurnal

Anda ingin mempelajari cara penulisan kutipan dari jurnal? Pada artikel sebelumnya kita sudah membahas penulisan kutipan yang sering digunakan.

Jenis kutipan tersebut yakni penulisan kutipan langsung, kutipan langsung singkat, dan penulisan tidak langsung. Pada kesempatan kali ini kita akan membahas lebih detail lagi.

Kutipan memiliki arti pengulangan satu ekspresi sebagai bagian dari yang lain, terutama ketika ekspresi yang dikutip itu terkenal atau secara tersurat dihubungkan dengan kutipan ke sumber aslinya, dan ditandai oleh (diselingi dengan) tanda kutip.

Jika kita membahas tentang penulisan kutipan dari jurnal, berarti kita akan mengulas cara penulisan kutipan yang bersumber dari jurnal.

Hal yang harus diperhatikan dalam penulisan kutipan dari jurnal adalah sebagai berikut:

  1. Penulis harus mempertimbangkan bahwa kutipan tersebut diperlukan
  2. Penulis harus bertanggung jawab secara penuh terhadap ketepatan kutipan
  3. Penulis harus mempertimbangkan jenis kutipan, entah itu kutipan langsung atau kutipan tidak langsung
  4. Jangan terlalu banyak menggunakan kutipan langsung

Pada dasarnya penulisan kutipan dari jurnal memiliki tiga jenis penulisan yang sama, yaitu penulisan langsung, singkat langsung, dan tidak langsung.

Apa perbedaannya? Simak penjelasannya berikut ini!

Kutipan Langsung

Kutipan langsung pada penulisan kutipan dari jurnal merupakan kutipan yang diambil secara identik atau sama persis dari sumber aslinya yakni jurnal tersebut.

cara penulisan kutipan dari jurnal

Kutipan langsung dapat dibagi lagi menjadi dua jenis, di antaranya adalah kutipan langsung yang kurang dari 4 baris dan kutipan langsung yang lebih dari 4 baris.

Cara Menulis Kutipan Langsung < 4 Baris

  1. Kalimat penulisan kutipan dari jurnal harus diintegrasikan dengan teks
  2. Jarak antar baris kutipan adalah 2 spasi
  3. Kutipan diapit dengan tanda kutip/petik dua (“…”)
  4. Setelah kutipan, tulis sumber yang berupa nama pengarang, tahun terbit, dan nomor halaman di dalam tanda kurung

Contoh:

“Dalam membuat sebuah karya ilmiah jenis penelitian, eksplorasi pustaka merupakan sesuatu yang harus dilakukan untuk mendapatkan kebenaran data yang ingin diteliti” (Agung Hermanto, 2009: 15-16).

atau bisa juga dengan menaruh sumber kutipan di depan seperti berikut ini:

Siswanto (1990:20) menegaskan, “keputusan ilmiah merupakan sebuah kemungkinan atau probabilitas, sehingga bukan suatu kebenaran yang mutlak”.

Cara Penulisan Kutipan dari Jurnal Langsung > 4 Baris

  1. Penulisan kutipan dipisahkan dengan jarak 3 spasi dari teks
  2. Jarak antar baris kutipan adalah 1 spasi
  3. Kutipan boleh diapit dengan tanda kutip/petik dua (“…”) atau tidak
  4. Setelah kutipan, diberi keterangan sumber.

Kutipan Tidak Langsung

Kutipan tidak langsung merupakan kutipan yang mengambil inti sarinya saja, tanpa mengurangi makna sebenarnya.

  1. Kamu dapat menulis kutipan jenis ini dengan cara meringkas/menyimpulkan suatu pendapat atau menulis inti sarinya dengan gaya bahasamu sendiri.
  2. Kutipan diintegrasikan dengan teks
  3. Jarak antar baris kutipan adalah spasi ganda
  4. Kutipan tidak diapit dengan tanda kutip/petik dua (“…”)
  5. Setelah kutipan, ditulis sumber kutipan

Contoh:

Kecerdasan buatan merupakan suatu sistem yang di dalamnya terdapat entitas ilmiah yang berfungsi untuk memproses data eksternal secara cepat dan akurat (Michelle Doe, 2016: 27).

atau bisa juga dengan menyebutkan sumber di depan kutipan seperti berikut ini:

Michelle Doe (2016: 27) berpendapat bahwa kecerdasan buatan merupakan suatu sistem yang di dalamnya terdapat entitas ilmiah yang berfungsi untuk memproses data eksternal secara cepat dan akurat.

Cara Menulis Kutipan yang Dikutip Orang Lain

Kutipan dari jurnal namun yang dikutip orang lain sedapat mungkin harus dihindari. Tetapi dalam keadaan terpaksa, misalnya sulit menemukan sumber aslinya, mengutip dari kutipan bukanlah merupakan suatu pelanggaran.

Jika terpaksa mengutip dari kutipan, haruslah bertanggung jawab terhadap ketidaktepatan dan ketidaktelitian kutipan yang dikutip. Selain itu, pengutip wajib mencantumkan dalam catatan kaki bahwa ia mengutip sumber itu dari sumber lain. Kedua sumber itu dituliskan dalam catatan kaki dengan dibubuhi keterangan “dikutip dari”.

Tinggalkan Balasan