Cara Membedakan dan Mengecek Kata Baku dan Tidak Baku

kata baku

Kata Baku. Dalam keseharian tentu akrab dengan penggunaan kata baku maupun tidak. Keduanya memang erat sekali dengan kehidupan siapa saja. Sebab dalam beberapa kondisi penggunaan kata atau bahasa baku menjadi kurang tepat. Namun beberapa kondisi lagi justru sebaliknya. 

Hal serupa juga terjadi pada penggunaan kata dan bahasa tidak baku, yang pada beberapa situasi dan kondisi justru lebih tepat untuk digunakan. Lalu, sudahkah kamu memahami apa yang dimaksud dengan kata yang sifatnya baku dan tidak baku ini: 

Sekilas Tentang Kata Baku 

Kata baku pada dasarnya merupakan kata-kata yang penggunaannya sudah sesuai dengan pedoman penggunaan Bahasa Indonesia yang telah ditentukan. Sehingga kata-kata ini bisa dikatakan benar, baik dalam hal penulisan maupun pengucapan.
Selain itu, kata yang sifatnya baku juga bisa didefinisikan sebagai kata-kata yang sudah benar dari segi aturan yang didasarkan dari ejaaan dan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). 

Baca Juga: Tips Menulis Puisi dari Penulis Puisi Terkenal

Sebaliknya, kata tidak baku adalah bentuk kata yang sifatnya mudah berubah dan tidak terikat dengan aturan maupun kaidah ejaan dan penulisan. Penggunaannya sendiri untuk kalangan terbatas dan digunakan pada kesempatan atau kondisi yang terbatas pula. 

Hanya saja, baik  kata baku  maupun tidak memang sama-sama penting untuk diterapkan. Tentunya diterapkan pada masing-masing kondisi yang dikatakan ideal, dan bukannya dicampur atau dikombinasikan. Justru akan membuatnya aneh, tidak hanya bentuk kata namun juga karakter kamu sebagai penggunanya. 

Cara Membedakan Kata Baku dan Tidak Baku 

Bagi beberapa orang, mengucapkan kata-kata yang sifatnya baku dan tidak baku jauh lebih mudah. Namun lain soal ketika menuliskannya dalam teks apapun, entah itu karya tulis ilmiah maupun non ilmiah. Perbedaan mencolok ada pada saat ditulis, karena bisa jadi penggunaan huruf yang keliru membuat kata yang tadinya baku menjadi tidak baku. 

Sebagai contoh adalah kata “aktivitas: dimana bentuk bakunya adalah “Aktivitas”. Hanya saja huruf “V” di dalam kata tersebut akan terdengar mirip dengan huruf “F” ketika dilafalkan dalam satu kata dan dalam satu kalimat. 

Sehingga beberapa penulis, terutama penulis baru pada saat menambahkan kata tersebut menulis dalam bentuk tidak baku. Artinya, ada beberapa kondisi yang memang membuat seseorang kesulitan untuk menentukan mana yang termasuk kata tidak dan mana yang sebaliknya. Atau lebih tepatnya merasa bingung. 

Lalu, bagaimana cara membedakan mana kata baku dan kata tidak baik dalam pengucapan maupun penulisan? Beberapa tips berikut mungkin bisa sedikit membantu: 

1. Menulis dengan Google Docs 

Cara paling sederhana jika kamu mencoba membuat karya tulis agar bebas dari kata tidak , adalah menulis dengan Google Docs. Mungkin akan ada banyak aplikasi dengan fungsi serupa bisa ditemukan. Namun tidak ada salahnya membahas lebih detail di Google Docs tersebut. 

Jadi, Google Docs merupakan aplikasi yang difungsikan untuk mengetik sama seperti Microsoft Word. Namun sifatnya online, sehingga dokumen yang sudah diketik secara otomatis akan tersimpan di Google Drive. Selain itu, Google Docs juga menyediakan fasilitas pengecekan kata. 

Pada dasarnya adalah untuk mengecek grammar, yang membantu penulis menyusun karya berbahasa Inggris tanpa khawatir ada kesalahan grammar. Namun, ketika mengetik dalam bahasa Indonesia maka akan terdeteksi kata-kata yang tidak. 

Ditandai dengan adanya garis bawah berwarna merah. Tinggal di dekatkan kursor di kata tersebut dan klik satu kali. Lalu klik kata yang direkomendasikan, kata rekomendasi ini adalah bentuknya. 

Hanya saja wajib dibaca kalimat yang ditulis, karena Google Docs tetaplah bekerja dengan sistem atau mesin yang kadang sifat “mesin” di dalamnya masih kuat. Sehingga kata yang direkomendasikan kadang menjadi tidak tepat. Apalagi jika mengalami typo yang parah. 

Baca Juga: Ingin Menjadi Novelis? Pahami 5 Langkah Ini!

2. Sering Membaca 

Cara kedua untuk bisa membedakan dengan mudah mana kata baku dan kata tidak agar tidak salah ketik lagi, adalah dengan rajin membaca. Mengapa? Sebab dengan sering membaca maka kamu akan terbiasa membaca kata-kata baku. 

Pasalnya nyaris minim buku yang beredar di pasaran memakai kata tidak , termasuk untuk novel genre teenlit yang ditujukan untuk remaja. Novel teenlit ini biasanya dalam dialog tokoh memakai kata tidak. Namun diluar itu, sepenuhnya memakai kata yang sifatnya. 

Semakin kamu sering membaca semakin akrab dengan kata-kata yang bentuknya baku. Sehingga semakin mudah untuk membedakan penulisan kata yang tidak dan sebaliknya. Supaya maksimal, kamu bisa membaca bacaan yang sifatnya formal misalnya surat kabar agar bentuk kata yang digunakan murni kata baku

3. Rutin Mengecek Kebakuan Kata 

Cara ketiga adalah dengan rutin mengecek, sebab memahami pentingnya posisi Bahasa Indonesia yang baik dan benar. Maka sudah banyak aplikasi dan platform yang menyediakan jasa pengecekan bentuk kata apakah baku atau tidak. Selesai menulis, kamu bisa mengecek memakai aplikasi dan platform tersebut. 

Awalnya mungkin akan mengandalkan kinerja aplikasi tersebut. Namun perlahan kamu akan tahu bentuk kata yang sifatnya. Semakin banyak bentuk kata diketahui, maka semakin hafal bentuk kata yang sesuai EYD dan KBBI. Kamu pun perlahan bebas dari praktek  menulis kata tidak. 

Baca Juga: Ingin Menjadi Novelis? Pahami 5 Langkah Ini!

Pilihan Aplikasi untuk Mengecek Kesalahan Penulisan Kata 

Membantu terhindar dari penggunaan kata tidak baku dalam karya tulis, maka pengecekan bisa dilakukan dengan memakai beberapa aplikasi dan website berikut: 

1. Typograph.com 

Typograp.com adalah sebuah website yang bisa menjadi solusi untuk kamu yang berkutat dengan dokumen. Sebab membantu membebaskan penggunaan atau penulisan kata yang typo atau salah ketik maupun kata tidak . 

Kamu tinggal pilih menu “Typo Checker” di halaman utama, sebab kata tidak baku termasuk kata yang salah ketik. 

2. Ejaan.id 

Sejalan dengan Typograp.com, Ejaan.id juga merupakan website untuk mengecek kata yang salah ketik dan kata tidak menjadi kata baku dan bebas unsur salah ketik. 

3. Microsoft Office 

Microsoft Office yang biasa kamu gunakan untuk mengetik di perangkat komputer pada dasarnya juga bisa mengecek kesalahan ketik dan kata tidak. Hanya saja harus mengunduh dulu Language Accessory Pack untuk membantu pengecekan tersebut. 

4. Google Docs 

Google Docs sebagaimana yang dijelaskan di awal juga bisa dijadikan tools untuk mengecek penulisan kata yang salah, termasuk kata tidak. Jika menulis di dalamnya maka otomatis koreksi akan dilakukan oleh sistem. 

5. KBBI 

KBBI Online adalah website yang membantu mengecek bentuk kata apakah baku atau tidak. Meskipun tidak bisa mengecek dalam satu dokumen penuh, melainkan per kata. Namun disini kamu bisa mengecek kata sebelum menuliskannya ke lembar kerja. Lamannya ada di https://kbbi.kemdikbud.go.id/ 

6. Typoonline.com 

Fungsi dari website Typoonline.com pada dasarnya sama seperti website KBBI, dan keduanya terhubung. Jadi, kamu bisa mengecek kata dulu disini jika bentuknya merupakan kata baku.

Tinggalkan Balasan