Pentingnya Skill Academic Writing di Kalangan Dosen

academic writing

Tiap tahun, dosen wajib melaksanakan tri dharma perguruan tinggi, yaitu penidikan dan pengajaran; penelitian dan pengembangan; dan pengabdian kepada masyarakat. Salah satu skill yang harus dimiliki untuk memenuhi semua kewajiban tersebut adalah academic writing.

Mengapa demikian? Luaran penelitian ada paten dan publikasi. Salah satu luaran pengabdian pun juga ada publikasi jurnal pengabdian masyarakat. Mengajar pun juga perlu buku untuk dijadikan bahan ajar. Anda pasti juga merasa kalau menjadi dosen itu tidak lepas dengan yang namanya ‘menulis’, ‘kan?

Untuk mempermudah kerja, kemampuan academic writing ini sepertinya perlu dihukumi fardlu ‘ain alias wajib dimiliki oleh setiap dosen. Mengapa skill ini begitu penting? Ini penjelasannya.

Mengapa Academic Writing Penting Bagi Dosen?

Skill academic writing adalah kemampuan menulis karya tulis untuk kepentingan akademis. Berbeda dengan karya novel, karya tulis memiliki struktur yang resmi, sistematis, dan menggunakan bahasa ilmiah atau bahasa penelitian. Inilah yang menjadi tantangan menulisnya.

Memiliki skill academic writing bagi dosen bersifat wajib karena tugas dan kewajiban dosen tidak bisa lepas dari kegiatan menulis. Seperti menulis artikel, buku, dan masih banyak lagi.

Karya tulis tersebut nantinya akan dilaporkan dalam pelaporan BKD (Beban Kerja Dosen) untuk dinilai agar bisa menjadi angka kredit. Angka kredit inilah yang menjadi modal untuk naik pangkat/jabatan. Namun, jauh sebelum melaporkan, para dosen harus menulis dan berhasil mempublikasikannya.

Nah, lo, perjalanannya ternyata panjang. Untuk itu, dosen perlu menguasai academic writing agar bisa mempublikasikan artikel dan buku.

Anda bisa memulai dengan memahami teknik parafrase dari bacaan berikut:

Tips Meningkatkan Kemampuan Academic Writing

Meningkatkan kemampuan ini tidaklah mudah. Anda membutuhkan waktu, tenaga, pengetahuan, dan latihan yang cukup.

Untuk mempermudah proses Anda, berikut kami rangkum tips meningkatkan kemampuan academic writing:

  1. Mengikuti workshop atau webinar seputar kepenulisan akademis yang diselenggarakan fakultas, universitas, atau lembaga bahasa
  2. Membaca bacaan, bisa dari artikel atau buku, yang terpercaya tentang gaya bahasa, teknik penulisan
  3. Mulai menulis secara rutin dan konsisten
  4. Minta feedback dari para senior agar Anda memperoleh masukan
  5. Gunakan alat bantu seperti aplikasi penulisan, tata bahasa, plagiarisme, reference manager, citation maker, dan lainnya
  6. Lakukan secara terus menerus hingga proses menulis tidak menjadi beban

Itulah alasan dan tips mengenai penulisan akademis. Anda bisa juga menambahkan tips seputar topik ini di kolom komentar agar rekan dosen yang membaca artikel ini tahu.

Kalau ada rekan Anda yang masih bingung dengan penulisan akademis, bagikan saja artikel ini. Semoga artikel ini mencerahkan.

Tinggalkan Balasan